3 Cara Untuk Mengecek Kematangan Salmon (Dengan Gambar Ilustrasi)
caramengeceknya.blogspot.com - Mengecek Kematangan Salmon - Salmon adalah salah satu jenis ikan yang sangat bergizi dan lezat diolah dengan cara dipanggang, digoreng dengan sedikit minyak, atau dibakar. Di samping segala manfaat dan kelezatan yang ditawarkannya, sayangnya daging salmon sangat mudah matang. Alhasil, jika tidak dimasak dengan benar, salmon akan terasa liat, kering, beremah, dan kurang sedap untuk disantap. Untuk memastikan salmon tidak terlalu matang, pahami cara mengecek kematangan salmon berdasarkan warna dan teksturnya. Enggan repot? Cukup gunakan bantuan termometer digital untuk memastikan tingkat kematangan salmon sesuai dengan keinginan Anda. Olah salmon dengan benar! Niscaya, Anda tidak perlu lagi menyantap daging salmon yang kering, liat, dan bercita rasa kurang lezat.
Mengecek Warna dan Tekstur Salmon
Tekankan ujung pisau ke bagian daging yang paling tebal. Sejatinya, kematangan salmon bisa diamati dari kondisi permukaannya. Untuk mengintip bagian dalamnya, cobalah menusukkan ujung pisau tajam hingga mencapai bagian dalam salmon.
Meski bisa menggunakan garpu alih-alih pisau, pahamilah bahwa mengecek kematangan salmon dengan garpu berpotensi menyobek daging salmon dan merusak penampilannya.
Amati warnanya. Meski permukaan salmon seharusnya berwarna putih buram, putih kekuningan, atau kecokelatan (tergantung metode memasak yang Anda gunakan), bagian dalamnya seharusnya masih berwarna merah muda dan sedikit transparan. Jika bagian dalamnya pun berwarna buram, kemungkinan besar salmon terlalu matang. Sebaliknya, jika bagian dalamnya benar-benar masih transparan, kemungkinan besar salmon masih mentah dan perlu dimasak sedikit lebih lama lagi.
Cek tekstur daging salmon. Pastikan daging salmon mudah disuwir dengan garpu atau sobek saat ditusuk dengan pisau, tetapi tidak terlalu beremah. Daging yang terlalu beremah menunjukkan bahwa salmon terlalu matang dan kurang sedap untuk disantap.
Angkat atau tiriskan salmon dan diamkan salmon selama beberapa menit. Jika warna permukaan salmon sedikit buram, warna bagian dalamnya sedikit transparan, dan tekstur dagingnya sedikit kenyal saat disentuh, salmon siap diangkat atau ditiriskan. Setelah diangkat, proses pemasakan salmon akan tetap berlangsung. Oleh karena itu, diamkan salmon selama sekitar 5 menit sebelum disajikan!
Sejatinya, proses pemasakan akan tetap berlangsung meski salmon sudah ditiriskan. Oleh karena itu, Anda juga boleh meniriskan salmon saat belum benar-benar matang. Cobalah mengangkat salmon saat bagian tengahnya sedikit transparan dan berwarna merah muda, serta bagian dagingnya mudah disuwir dengan garpu. Seharusnya, salmon akan matang sempurna setelah didiamkan selama beberapa saat.
Mengecek Suhu Salmon
Masukkan termometer ke bagian ikan yang bertekstur paling tebal. Termometer digital atau yang kerap disebut termometer instant-read sejatinya mampu bekerja paling efektif untuk mengecek suhu daging salmon. Pastikan Anda selalu memasukkannya ke bagian daging yang paling tebal dan berpotensi lebih lama untuk matang.
Termometer digital dapat dibeli di berbagai toko yang menjual perlengkapan dapur.
Pastikan suhu salmon berada pada kisaran angka 43°C, tetapi tetap di bawah 60°C. Jika suhunya tidak mencapai 43°C, sejatinya salmon masih mentah. Pada suhu 43°C sampai 52°C, salmon berada pada tingkat kematangan medium-rare. Sementara itu, pada suhu 52°C sampai 60°C, salmon berada pada tingkat kematangan medium sampai well-done. Pastikan suhu salmon tidak melebihi 60°C jika tidak ingin tekstur dagingnya kering dan keras.
Angkat salmon dan diamkan selama beberapa menit. Setelah mencapai tingkat kematangan yang Anda inginkan, angkat salmon dari wajan atau keluarkan dari oven. Diamkan selama 5-10 menit untuk menyelesaikan proses pematangan salmon; sajikan segera.
Menyiapkan Salmon dengan Benar
Jangan membuang kulit salmon. Kulit salmon hanya boleh dibuang jika Anda berencana mengolahnya dengan metode poaching (merebus dengan suhu rendah). Kulit salmon mampu memberikan proteksi ekstra dari suhu panas pada wajan dan mencegah daging salmon terlalu matang saat dimasak.
Masak salmon dengan bagian yang berkulit menghadap ke bawah. Meski kulitnya tidak dibuang, daging salmon tetap berisiko terlalu matang jika tidak segera diletakkan di atas panggangan atau loyang. Jangan pula memasak bagian yang tidak berkulit terlebih dahulu untuk mencegah daging salmon matang terlalu cepat.
Bumbui salmon sesaat sebelum dimasak. Tentu saja Anda perlu membumbui salmon dengan sedikit garam dan merica agar rasanya lebih gurih. Namun, pahamilah bahwa terlalu lama melumuri salmon dengan garam dapat membuat teksturnya kering. Alhasil, daging salmon pun berisiko terlalu matang saat dimasak. Oleh karena itu, selalu tambahkan garam dan merica sesaat sebelum salmon dimasak!
Selesai.
Komentar
Posting Komentar