3 Cara Lengkap Untuk Mengecek Tingkat Kematangan Markisa
caramengeceknya.blogspot.com - Mengecek Tingkat Kematangan Markisa - Menentukan tingkat kematangan markisa memang sedikit rumit, terutama karena tekstur kulitnya dapat terlihat berkerut dan tidak lagi segar meski sejatinya, daging buahnya masih kurang matang. Jangan khawatir, artikel ini memuat berbagai kiat sederhana untuk mengecek tingkat kematangan markisa yang Anda temukan di supermarket atau toko buah. Jika telanjur membeli markisa yang kurang matang, Anda tetap tidak perlu khawatir karena markisa dapat dengan mudah dimatangkan di dalam rumah selama beberapa hari sebelum disantap.
Mengetahui Ciri-Ciri Markisa yang Berkualitas Baik
Cek tingkat kematangan markisa berdasarkan warnanya. Hindari markisa yang masih berwarna hijau! Semakin hijau warnanya, semakin mentah pula daging buahnya. Alih-alih, pilih markisa yang berwarna keunguan, kemerahan, atau kekuningan agar mendapatkan daging buah yang matang sempurna. Metode ini berlaku untuk segala jenis markisa, ya! Beberapa jenis markisa hanya akan terdiri dari satu warna, sementara ada pula markisa yang warna kulitnya bergradasi atau menunjukkan percampuran beberapa warna.
Beberapa jenis markisa sejatinya telah matang meski warnanya tidak terlalu berubah. Jika Anda menanam pohon markisa di pekarangan rumah dan menemukan buah yang terjatuh secara alami, tetaplah mengecek kematangannya dengan metode lain sebelum memutuskan untuk menyantap atau membuangnya.
Amati tekstur kulit markisa. Markisa masih mentah jika tekstur kulitnya masih sangat mulus, dan sudah matang jika tekstur kulitnya berkerut dan berlekuk. Namun, pastikan Anda tidak memilih markisa yang terlalu berkerut, ya! Kerutan berlebih mengindikasikan bahwa daging buah markisa sudah terlalu matang dan tidak lagi segar.
Cari kecacatan markisa. Jangan terlalu mengkhawatirkan goresan tipis atau beberapa titik noda; keduanya masih normal dan tidak memengaruhi cita rasa markisa ketika disantap. Markisa yang permukaannya terlihat benjol pun sejatinya masih layak disantap, meski tekstur daging buahnya akan lebih lunak. Namun, tetaplah mengecek ada atau tidaknya benjolan pada kulit markisa yang tergores karena adanya benjolan internal membuat markisa lebih berisiko berjamur.
Sebelum menyantapnya, Anda bisa terlebih dahulu memotong dan membuang bagian markisa yang benjol atau berjamur.
Jamur yang melekat di kulit markisa hanya perlu dicuci hingga bersih. Toh kulit markisa tidak akan Anda santap, bukan?
Menimbang dan Menyentuh Markisa
Pilih markisa yang jatuh dari pohon secara alami. Jika menanam pohon markisa di rumah, serahkan tugas untuk mengecek kematangan kepada tenaga gravitasi. Seharusnya, buah yang matang sempurna akan jatuh sendiri dari pohon karena bobotnya bertambah.
Namun, adakalanya markisa yang masih mentah pun akan terjatuh dari pohon karena dahan pohonnya terlalu lemah akibat dehidrasi. Oleh karena itu, cek kembali kematangan markisa dengan metode lain sebelum menyantapnya.
Pilih markisa dengan bobot yang berat. Timbang markisa menggunakan tangan, dan cek tingkat kematangan daging buah berdasarkan bobotnya. Pilih markisa yang berbobot berat meski ukurannya tidak terlalu besar.
Idealnya, markisa matang berdiameter 4-8 cm dan berbobot sekitar 35-50 gram.
Pilih markisa dengan daging buah yang padat. Perlahan, tekan kulit markisa. Seharusnya, daging buah di dalamnya akan terasa empuk tetapi tetap padat. Daging buah belum matang jika terasa keras, dan terlalu matang jika terasa sangat lunak saat ditekan.
Mematangkan, Memotong, dan Menyimpan Markisa
Matangkan markisa di suhu ruang. Jika telanjur membeli markisa yang mentah atau kurang matang, cobalah mematangkannya di suhu ruang selama beberapa hari. Pastikan markisa tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung, ya! Pastikan Anda juga mengecek tingkat kematangan markisa setiap hari agar markisa tidak berakhir terlalu matang, kulitnya berkerut, dan tekstur daging buahnya mengering.
Belah atau potong-potong markisa menggunakan pisau tajam. Ingat, kulit markisa tidak bisa dimakan! Untuk menyantapnya, Anda perlu mengeruk daging buah markisa menggunakan sendok.Jika akan diolah menjadi masakan lain, cukup belah markisa menjadi dua agar daging buahnya lebih mudah dikeruk.
Simpan buah yang sudah dibelah atau dipotong dalam kulkas atau freezer. Setelah dibelah, markisa harus selalu disimpan di dalam kulkas atau freezer agar tidak membusuk. Jika disimpan di dalam kulkas, daya simpan markisa dapat bertahan sampai dengan satu minggu. Jika ingin disimpan dalam waktu yang lebih lama (sampai dengan 12 bulan), kemas potongan markisa dalam kantong plastik klip khusus dan bekukan di dalam freezer.
Komentar
Posting Komentar